Hakikat

"mereka yang keruh nurani, Selalu melihat dengan angan-angan panjang.
Seakan kematian hanya berlaku kepada orang lain.

Orang-orang seperti itu harus kerap diajak menurunkan jenazah ke liang lahad,
Melepas kerabat di akhir nafas,
Atau berbiduk di lautan dengan gelombang yang ganas.

Bila tak mempan, takbirkan 4 kali bagi kematian hati nuraninya."

Petik dari Warisan sang Murabbi, K.H Rahmat Abdullah
----------------

" mereka yang tak pernah lupa hakikat hidup yang hanya sekali, tak pernah ragu untuk memilih keabadian di sisi-Nya,

Dan terus menggaung suara kebenaran yang diyakininya.

Beribu-ribu pengecut yang keluar rumah mereka dengan perasaan takut mati,
Yang membuat langkah menjadi berat dan gambar hari esok hanya berwarna hitam kelam,

Allah katakan, Matilah kamu. Mereka telah mati jauh sebelum malaikat maut menjemput."

Petik dari Warisan Sang Murabbi, KH Rahmat Abdullah.
----------------

Cukup-cukuplah berfikir hanya untuk kepentingan diri, sedangkan peranan untuk keluarga, masyarakat dan ummah itu cukup besar sekali.

Proses pentarbiyahan bukan sekadar usrah mingguan, daurah bulanan, namun segala aspek kehidupan perlu dipandang dengan pandangan hati yang beriman. Mendidik dan terus mendidik diri. Kerana kita tahu, kehidupan adalah proses pentarbiyahan langsung dari Yang Maha Berkuasa.

Adoi, kabur sungguh "kaca mata", kena tambah power dan gilap biar jelas selalu.

Posted via DraftCraft app

No comments: