qalam IV



" Dan sesungguhnya engkau mempunyai akhlak yang agung"

Seluruh pelusuk alam buana bergema,
dengan sanjungan Ilahi yang unik kepada Nabi yang mulia,
dan terpacaklah sanjungan yang tinggi itu di jantung alam buana.

Lemahlah segala pena,
dan lemahlah segala daya khayal,
untuk menggambarkan nilai kalimah yang agung,
dari Tuhan semesta alam itu.

(fi zilalil quran , surah al qalam )

itulah pengakuan dari Allah, mengikut neraca Allah terhadap seorang hamba-NYA, yang tidak dapat ditandingi oleh sesiapa pun.

tiada satu pun yang pernah disembunyikannya, baik pujian atau teguran Allah kepadanya..

dan ketenangan tanpa hancurnya baginda ketika menerima sanjungan dan penghormatan ini, 
sedangkan baginda sendiri yang memang benar-benar mengenal siapa Allah,
adalah sebesar-besar bukti keagungan syakhsiahnya. 

dan Akhlak dalam islam itu, 
bukanlah lahir dari masyarakat,
bukanlah hasil pertimbangan-pertimbangan bumi,

malah ia diambil dari langit,
dan bergantung kepada langit,
supaya dapat dipandang dari ufuk yang tinggi.


- mujahadah perbaiki akhlak, bukanlah untuk mendapat kepercayaan dan sanjungan manusia,
tetapi untuk mencapai redha Pencipta, mengikut jalan junjungan tercinta.

bukankah akhlak juga manifestasi keimanan?